Wakil Bupati Tidore Ajak Tanamkan Gerakan Ekonomi Kreatif Sejak Dini, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Wakil Bupati Tidore Ajak Tanamkan Gerakan Ekonomi Kreatif Sejak Dini, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Tidore, Maluku Utara – Dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi daerah, Wakil Bupati Tidore Kepulauan mengajak masyarakat untuk menanamkan gerakan ekonomi kreatif sejak dini. Salah satu langkah nyata yang ditekankan adalah budaya menabung, baik melalui lembaga keuangan formal maupun kelompok usaha mikro, sebagai bagian dari strategi membangun ekonomi yang lebih tangguh dan berkelanjutan.


Ekonomi Kreatif Jadi Pilar Baru

Dalam sebuah kegiatan sosialisasi di Kecamatan Oba, Wakil Bupati menegaskan bahwa ekonomi kreatif bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi pilar baru pembangunan daerah. Sektor ini terbukti mampu menyerap tenaga kerja, membuka peluang usaha, serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

“Ekonomi kreatif harus kita tanamkan sejak dini, terutama di kalangan generasi muda. Dengan kreativitas dan inovasi, kita bisa menciptakan produk yang bernilai jual tinggi dan mampu bersaing di pasar lokal maupun global,” ujarnya.


Menabung untuk Kemandirian Ekonomi

Selain mendorong kreativitas, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya budaya menabung sebagai salah satu pondasi penguatan ekonomi rumah tangga. Menurutnya, kebiasaan menabung bukan hanya sekadar menyimpan uang, tetapi juga membangun kesadaran finansial dan perencanaan jangka panjang.

“Dengan menabung, masyarakat memiliki cadangan dana untuk kebutuhan darurat, modal usaha, maupun pendidikan anak. Inilah langkah sederhana yang bisa memperkuat ekonomi keluarga sekaligus mendukung pembangunan daerah,” jelasnya.


Keterlibatan UMKM dan Generasi Muda

Gerakan ekonomi kreatif di Tidore semakin nyata dengan keterlibatan pelaku UMKM lokal dan komunitas anak muda. Produk-produk berbasis budaya, kuliner khas, hingga kerajinan tangan terus didorong untuk dikembangkan. Pemerintah daerah juga berkomitmen memberikan pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan pemasaran agar UMKM lebih berdaya saing.

Generasi muda juga diajak untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis kreatif, seperti memasarkan produk melalui platform e-commerce atau media sosial.


Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

Wakil Bupati menegaskan bahwa keberhasilan gerakan ekonomi kreatif tidak bisa berjalan tanpa dukungan penuh dari masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari perbankan, lembaga pendidikan, hingga komunitas lokal, agar gerakan ini dapat berjalan berkelanjutan.

“Jika masyarakat rajin menabung, aktif berinovasi, dan saling mendukung, maka ekonomi Tidore akan semakin kuat. Kita tidak boleh hanya bergantung pada sektor tertentu, tetapi harus membuka banyak peluang dari potensi yang ada,” katanya.


Harapan untuk Masa Depan

Melalui gerakan ekonomi kreatif dan budaya menabung, Wakil Bupati berharap Tidore bisa mencetak generasi yang mandiri secara finansial, kreatif, dan inovatif. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang berdaya saing.

“Gerakan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan Tidore yang lebih maju. Mari kita jadikan menabung dan berkarya sebagai gaya hidup,” pungkasnya.


Kesimpulan

Ajakan Wakil Bupati Tidore untuk menanamkan gerakan ekonomi kreatif sejak dini dan membiasakan masyarakat menabung merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi daerah. Dengan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lokal, Tidore diharapkan mampu membangun ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.